
Di tengah kesibukannya yang padat, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berkesempatan berkenan menerima audiensi Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Pusat hasil Munaslub tahun 2022, di kediamannya, kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/3/2022), sedangkan di pertemuan tersebut, ketua DPD RI didampingi Kepala Biro Sekretariat Pimpinan DPD RI Sanherif Hutagaol, adapun yang hadir dari ORARI, Ketua Umum Suryo Susilo- YB0JTR, Wakil Ketua Umum Sugianto- YB0GG, Sekjen Emir Y .Amangku -YB0LBT, Wasekjen Erdius Chaniago -YB0QA dan Sugeng Suprijatna- YB0SGF mewakili Dewan Pengawas dan Penasehat ORARI Pusat, demikian disampaikan Sugianto – YB0GG Wakil Ketua ORARI Pusat periode 2022-2027 saat dihubungi wartawan, Sabtu, 19/3/2022 di Jakarta.
“Ini merupakan kunjungan pertama kali ORARI Pusat ke Ketua DPD RI, dengan tujuan mempererat tali silaturahmi, dan juga untuk mensosialisasikan kepengurusan ORARI Pusat hasil Munaslub kepada beliau” ucap Sugianto – YB0GG Wakil Ketua Umum ORARI Pusat. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya bersama rombongan ORARI Pusat menyampaikan mengenai permasalahan penyelenggaraan Munas XI ORARI yang ricuh, gagal dan tidak menghasilkan keputusan apapun, sehingga berujung pada timbulnya dualisme kepemimpinan ORARI, di satu pihak adalah Kepengurusan Pusat ORARI hasil Munas XI ORARI lanjutan yang mengabaikan AD/ART ORARI, sedangkan di pihak lain adalah Kepengurusan ORARI Pusat hasil MUNASLUB yang diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas kepatuhan dan kepatutan yg terdapat dalam AD/ART ORARI, nah terkait dengan konflik dualisme kepemimpinan tersebut, dan sudah diajukan gugatan hukum kepada pihak yang menyelenggarakan Munas XI ORARI lanjutan, yang melanggar AD/ART ORARI, dan saat ini proses hukum sedang berlangsung.
“Ya, kunjungan kami ini tidak ada muatan politik apapun, karena kami bukan organisasi politik, maka kunjungan ORPUS hanya bersifat sosialisasi saja dan memperkenalkan kegiatan ORARI”.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh dalam kunjungan tadi, Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, sangat mengapresiasi kunjungan Pengurus ORARI Pusat masa bakti 2022-2027, kemudian ia pun menyampaikan dukungan terhadap langkah hukum yang dilakukan oleh ORARI Pusat Hasil MUNASLUB ORARI Tahun 2022 tersebut,
“Dalam organisasi ada AD/ART yang harus dipatuhi. Kalau tidak ikut aturan ya pasti akan tidak benar. Apalagi kalau sudah ada intervensi dari luar. Dalam artian jangan sampai dimanfaatkan” tegas Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti Terkait dengan masalah Konflik ORARI tersebut, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti juga menegaskan bahwa sesuai tugas DPD RI adalah mengawasi pelaksanaan Undang-undang, maka dia akan akan meminta kepada Komite I DPD RI untuk menindaklanjuti mencari solusi terbaik terhadap permasalahan konflik yang dialami keluarga besar ORARI tersebut.
“DPD RI bisa memanggil Menkominfo dan meluruskan persoalan dualisme ini. Semua laporan, dokumen penting dan lainnya nanti serahkan saja ke DPD.
Nanti ada Komite I dan Badan Akuntabilitas Publik yang akan menindaklanjuti, membantu menyelesaikan permasalahan ini, saya juga sangat berharap agar ORARI menggandeng para Senator di daerah. Dengan cara itu keberadaan ORARI akan semakin kuat, Antara ORARI dan para senator bisa banyak bekerja sama. Libatkan para senator tersebut karena di setiap daerah ada 4 senator, dan sampaikan salam hormat saya kepada seluruh anggota Keluarga Besar ORARI di manapun berada, mari kita perkuat Persatuan untuk Indonesia Maju, Kokoh dan Tangguh, “pungkas Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Tonny. Suprapto).