
Sobat LAPAN yuk kenalan sama Satelit LAPAN-A2, selain digunakan untuk komunikasi darurat dalam kebencanaan, satelit ini juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran jarak jauh di daerah terpencil yang kesulitan sinyal lho Sobat LAPAN. Bagaimana caranya? yaitu dengan menggunakan transmisi Slow-Scan Television atau SSTV. Metode ini sudah di ujicoba dan dipraktikan oleh mahasiswa peserta program Kampus Mengajar di SDN 4 Kalisat Kidul, Kalibening, Banjarnegara.
⠀
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Havid Adhitama (YD2CLX) mengungkapkan SDN 4 Kalisat Kidul benar-benar terisolir dari sinyal komunikasi digital baik untuk akses internet maupun sekedar mengirim pesan singkat atau SMS. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena guru mesti pergi ke daerah lain melalui akses jalan yang sulit untuk mengambil Lembar Kerja ataupun bahan pembelajaran di kelas. Atas dasar itulah Havid dan rekan satu timnya, Faris, Ismi serta Dwi berinisiatif melakukan uji coba berkirim gambar melalui SSTV.

“Alhamdulillah dengan alat seadanya, kami bisa menerima gambar yang dikirim dari Jakarta dengan sempurna melalui satelit LAPAN-A2 mode SSTV tersebut,” kata Havid.
⠀
Satelit yang sering disebut juga LAPAN-ORARI ini selain sebagai pendukung komunikasi, juga memiliki dua misi lainnya, yaitu pengamatan bumi dan pemantauan kapal. Untuk mendukung misi-misi tersebut LAPAN-A2 dilengkapi dengan kamera 4 band multispectral scanning untuk pemantauan bumi, Automatic Identification System (AIS) untuk pemantauan kapal, dan Automatic Packet Reporting System (APRS) yang mendukung komunikasi untuk penanganan bencana.

⠀@kemdikbud.
sumber : https://web.facebook.com/LAPANRI/?cft[0]=AZUTvI0EZS1_crGpohyodFsIdy6zHydfsQH-miSUqgYG-jTlruWfCaRvA6vreb5Rk8WGS_u0kelBFlVVqWKBR3u9KYfRTxyK87WAwzNP_vHr0veoa2kbH8T4h0KvTomogj7Acv0Ra5BP3cKo-Iuflvcf&tn=kC%2CP-R