
Minggu 12 Januari 2020
Gunung Api Taal (Filipina) telah meletus menghasilkan kolom abu hingga 5.000 kaki. Evakuasi sedang berlangsung.
Aktivitas gempa vulkanik gunung Task telah diamati sejak 26 Maret 2019
Direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Renato Solidum mengatakan, Taal Vocano di Batangas memuntahkan abu dalam letusan freatik pada Minggu pagi karena aktivitas hidro-termal. Letusan freatik tercatat sekitar pukul 11:00 pagi waktu setempat.
Setelah tiga jam, ledakan yang lebih kuat direkam sekitar jam 2:00 siang. Gunung berapi memuntahkan kolom abu setinggi satu kilometer.
Letusan besar terakhir Taal Volcano terjadi hampir 43 tahun yang lalu pada 3 Oktober 1977.
Dari Alert Level 1, status peringatan Taal dinaikkan ke Alert Level 2. “Ini berarti bahwa ada kemungkinan intrusi magmatik yang mungkin atau mungkin tidak mengarah pada erupsi,”
Otoritas setempat mengingatkan masyarakat bahwa harus benar-benar di luar batas kawah utama karena ledakan uap yang tiba-tiba dapat terjadi dan gas vulkanik mematikan yang terkonsentrasi tinggi dapat dilepaskan tiba-tiba.

Lebih lanjut, “publik juga diingatkan bahwa seluruh Pulau Volcano adalah Zona Bahaya Permanen (PDZ), dan pemukiman permanen di pulau itu sangat tidak dianjurkan.”
Mengingat aktivitas freatik yang sedang berlangsung di kawah utama, evakuasi pencegahan Pulau Volcano Taal harus dilakukan segera sambil menunggu pengamatan kondisi gunung berapi dalam waktu 48 jam ke depan.

(Sumber; PHIOVOLCS)
Dua Jam kemudian….
Pembaharuan status Gunung Taal Filipina.
Pada pukul 09:00 UTC (16:00WIB), Tokyo VAAC melaporkan telah memperbarui ketinggian abu vulkanik menjadi 16,7 km (55 000 kaki) dpl berdasarkan data satelit (08:20 UTC) dan prediksi cuaca numerik.
Kondisi ini memaksa PHIVOLCS menaikkan Level peringatan hingga level 3 – ini berarti ada intrusi magmatik yang kemungkinan mendorong aktivitas saat ini.
Lembaga ini mengatakan sangat merekomendasikan Pulau Taal Volcano dan Barangay berisiko tinggi dari Agoncillo dan Laurel, Batangas, dievakuasi karena kemungkinan bahaya arus kepadatan piroklastik dan tsunami vulkanik.
Masyarakat diingatkan bahwa seluruh Pulau Volcano adalah Zona Bahaya Permanen (PDZ), dan masuk ke pulau itu serta BARANGAY berisiko tinggi, di AGONCILLO dan LAUREL ditutup.

Selain itu, masyarakat di sekitar pantai Danau Taal disarankan untuk mengambil tindakan antisipasi dan waspada terhadap kemungkinan gangguan air danau terkait erupsi yang sedang berlangsung.
Sumber informasi
VAAC, PHIVOLCS, VOLCANO DISCOVERY.
====
join us, in a group that discusses natural disasters and Geoscience, with many scientific discussions.
Info Bencana dan Geosains Group
https://www.facebook.com/groups/288395958164983/