
KENDARI, INIKATASULTRA.com – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Agus Gumiwang membatalkan rencana kunjungan kerjanya ke Kabupaten Konawe Utara, daerah yang terparah dilanda bencana banjir, Rabu (12/6).

Hal ini dikarenakan kondisi akses jalan darat menuju lokasi yang sangat sulit diakses, pun dengan jalur udara. Hujan yang masih terus mengguyur membuat jarak pandang menjadi terbatas.
Mensos Agus pun hanya menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Gubernur Sultra Ali Mazi di Pos Komando Penanggulangan Bencana Sulawesi Tenggara di Makorem 143/HO.
Namun, Mensos Agus Gumiwang sempat berkomunikasi dengan Bupati Konawe Utara Ruksamin melalui radio milik Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) yang terpasang di Pos Komando.

Bupati Ruksamin melaporkan kondisi terkini di wilayahnya yang menjadi daerah terdampak banjir. Dalam laporannya, Ruksamin mengatakan, evakuasi warga masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Proses evakuasi masih terus kami lakukan. Pagi ini kami baru saja mengevakuasi dua ibu hamil dibantu oleh personel Kodim 1417/Kendari,” ucap Ruksamin melalui radio.
Mensos Agus pun membalas dan menyampaikan jika Kemensos bersama pemangku kepentingan terkait telah memutuskan beberapa hal strategis terkait bencana banjir di Sulawesi Tenggara, khususnya Konawe Utara.
“Tadi sesuai pemaparan Danrem, ada 185 rumah yang hanyut. Pagi ini kami putuskan, itu nantinya akan diberikan bantuan sebesar Rp15 juta untuk tiap rumahnya atau totalnya sekitar Rp2,8 milyar,” kata Mensos.
Mensos pun berpesan agar semua pihak tetap bekerja terutama mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang masih tersisolasi. (RF)
source: http://sultra.inikata.com/